All About Programming

Pada postingan kali ini saya akan berbagi tentang cara penggunaan webview di android studio, webview ini digunakan untuk menampilkan halaman website yang kita panggil dari program android. ok langsung saja buka android studionya dan buat project baru (pilih yang empty activity). setelah membuat project tambahkan permission di AndroidManifest <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET"/> Kemudian tambahkan webview di activity_main.xml, berikut design layout activity_main.xml : <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <android.support.v4.widget.SwipeRefreshLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"     android:id="@+id/swipe_refresh"     android:layout_width="match_parent"     android:layout_height="match_parent">     <WebView         android:id="@+id/web_view"         android:layout_width="match_parent"

Tunning sangat diperlukan ketika kita akan membuat sebuah report custom di SAP dikarenakan data  akan terus semakin besar dan akan mempengaruhi kecepatan proses pengambilan data yang akan di tampilkan di report, oleh karena itu di perlukan tunning performance untuk membantu proses pengambilan data agar lebih cepat. Berikut contoh yang menggunakan tunning dan tidak, akan terlihat perbedaan waktu yang dibutuhkan untuk memproses data . Ada beberapa cara untuk melakukan tunning program di ABAP, namun disini saya hanya menulis tunning dengan type internal table saja. TYPES :    BEGIN  OF  ty_vbpa ,     vbeln  TYPE  vbpa - vbeln ,     posnr  TYPE  vbpa - posnr ,     parvw  TYPE  vbpa - parvw ,     kunnr  TYPE  vbpa - kunnr ,    END   OF  ty_vbpa . DATA :  t_std     TYPE  STANDARD  TABLE  OF  ty_vbpa . DATA :  t_sorted  TYPE  SORTED  TABLE  OF  ty_vbpa  WITH  UNIQUE  KEY  vbeln . DATA :  t_hashed  TYPE  HASHED  TABLE  OF  ty_vbpa  WITH  UNIQUE  KEY  vbeln . TYPES :    BEGIN 

1.      Create Database & Table Sebelum membuat web service kita siapkan terlebih dahulu database dan table di SQL Server yang akan di olah di web service. Database name : DBWS Table name : WSDATA Table field : Field DataType PersonalID Int (PK) PersonalName Nvarchar(50) Address Nvarchar(100) Gender Nvarchar(20) Hoby Nvarchar(100) Untuk proses insert, update, delete, select data di SQL tambahkan stored procedure berikut : ·          Stored Procedure Insert Untuk proses insert bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan bulk insert atau insert data satu persatu. Bulk insert adalah melakukan insert data yang jumlahnya banyak tanpa harus melakukan looping sedangkan jika melakukan insert data yang jumlahnya banyak tanpa proses bulk insert akan memakan waktu lebih lama karena harus melakukan looping sebanyak jumlah data yang akan di insert, dan yang ak