Skip to main content

Membuat Project Baru di Laravel


Setelah membahas mengenal laravel pada postingan Sebelumnya, pada postingan kali ini saya akan sharing cara membuat project baru di laravel. Sebelum membuat project baru pastikan sudah meng-install composer laravel jika belum bisa di download Disini. untuk IDE saya sarankan menggunakan Visual Studio Code. 

Sebelum membuat project laravel, Pastikan komputer/laptop terhubung internet.

Ok lansung saja kita mulai step-step membuat project baru di laravel :

Buka command line di folder tempat kita akan meletakkan file project kita dengan cara klik kanan + tombol shift kemudian tuliskan command berikut :
contoh disini saya akan membuat project seperti digambar berikut :



Setelah command line dijalankan, tuliskan command berikut :
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_project

nama project yang saya buat adalah Latihan1, setelah itu tekan enter dan tunggu proses instalasi laravel sampai selesai.




Setelah proses instalasi selesai maka akan tercreate satu folder baru dengan Latihan1 dan strukture foldernya seperti berikut :


Sampai disini kita sudah berhasil membuat project baru di laravel dan kita bisa langsung menjalankan project melalui web browser, untuk menjalankan projectnya kita buka command line didalam folder project Latihan1 kemudian tuliskan command berikut :

php artisan serve


Setelah itu jalankan : http://localhost:8000/ di browser maka akan muncul tampilan seperti berikut :


Ok, sekian sharing kali ini semoga bermanfaat.
:D

Comments

  1. Maaf mau tanya bos..,soalnya udah ada projects yg lama terus kalo mau buat projects baru divhost dan hostnya apa diganti apa gimana bos?

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama kak saya juga bingung kalau udah ada project lama mau buat lagi gimana

      Delete
    2. Saya malah belum pernah membuat projek udah bingung.

      Delete
    3. hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

      Delete
  2. hostnya sama tapi dirun difolder berbeda, clear route, cache, dll. backup dlu kalau takut ilang projcet sebelumnya. cmiiw

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PHP MySql CRUD Dengan Konsep MVC

Pada postingan kali ini saya akan sharing cara membuat CRUD dengan php menggunakan konsep MVC, ok langsung saja buka code editor (saya menggunakan sublime text) dan buat folder baru dengan nama phpmvc didalam folder htdocs kalian dan tambah folder seperti berikut :  Setelah itu kita siapkan database di mysql, buat database dengan nama phpmvc dan tablenya seperti gambar berikut : tambahkan file config.php didalam folder app/config : <?php define('BASEURL', 'http://localhost:8181/phpmvc/public'); define('DB_HOST', 'localhost'); define('DB_USER', 'root'); define('DB_PASS', ''); define('DB_NAME', 'phpmvc'); kemudian tambahkan 3 file controller didalam folder app/controllers, yaitu Home, About, dan Mahasiswa : Home.php <?php class Home extends Controller { public function index() { $data['nama'] = $this->model('User_model')->getUser()...

Cara Sederhana Multi Insert Data Dengan PHP - MySQL

Pada postingan kali ini saya akan share cara melakukan insert lebih dari satu data dengan menggunaka PHP- Jquery dan MySQL. Pertama buat database di MySQL dan table, disini saya membuat database dengan nama db_latihan dan table dengan nama t_barang dengan struktur table seperti berikut : Setelah membuat database dan table selanjutnya membuat project PHP, project PHP nya saya buat dengan nama multi-insert, lalu didalam folder ini saya membuat dua file yaitu index.php dan insert.php . Source code index.php seperti berikut : <! doctype   html > < html   lang = "en" >    < head >      <!-- Required meta tags -->      < meta   charset = "utf-8" >      < meta   name = "viewport"   content = "width=device-width, initial-scale=1" >      <!-- Bootstrap CSS -->      < link ...

IT Asset Management Dengan PHP MySQL

Pada postingan kali saya akan share sebuah aplikasi IT Asset management yang fungsinya untuk memonitoring semua Asset khusus IT, contohnya : Laptop/komputer , Printer, Router, Hardisk, dll. Dalam aplkasi ini kita bisa mengetahui Asset IT posisinya dimana dan digunakan oleh siapa. untuk data-data yang dibutuhkan antara lain : 1. data kategori asset dalam menu ini kita bisa meng-input jenis2 kategory asset : tambah kategori asset : 2. data department 3. data karyawan 4. data department per karyawan 5. data asset location  6. data satuan asset dan untuk transaksi yang ada dalam aplikasi ini adalah,  1. create asset, pada menu create asset ini kita akan mengalokasikan sebuah asset ke karyawan/personnel tampilannya seperti berikut: setelah klik tombol save akan muncul seperti dibawah : untuk melihat detail asset yang sudah dibuat tadi, kita bisa pilih...