Introduction to ABAP CDS View (Pengenalan)
Core Data Services (CDS) adalah teknologi modern di SAP yang memungkinkan kita mendefinisikan data secara semantik di database layer. In SAP S/4HANA, CDS becomes a fundamental concept karena mendukung performance tinggi, analytical capabilities, dan integrasi langsung ke OData/Fiori.
What is a CDS View?
CDS View adalah “next generation view” yang ditulis dengan sintaks deklaratif berbasis SQL, tapi diperkaya dengan annotation yang memberikan fungsi tambahan seperti UI exposure, authorization, layanan OData, sampai analitik.
Why SAP Introduced CDS?
- Higher performance dengan HANA pushdown
- Mendukung arsitektur service-based dan reuse
- OData exposure langsung tanpa coding tambahan
- Mengurangi beban di layer ABAP klasik
CDS vs SE11 Classical View
Aspect | SE11 View | CDS View |
---|---|---|
Creation Method | GUI (SE11) | Source Code via ADT Eclipse |
Annotation Support | No | Yes (UI, OData, Auth, etc.) |
Performance | Standard | Optimized for HANA |
OData Exposure | Manual & Limited | Native via annotation |
Main Benefits (Keunggulan)
- Query lebih cepat untuk data besar
- Reusable objects antar modul
- Mudah dihubungkan dengan OData, Fiori, RAP
- Dapat digunakan untuk reporting dan BI
Types of CDS View
- Basic View – single source/table
- Composite View – combine beberapa basic view
- Consumption View – presentasi, UI, OData
- Analytical View – laporan OLAP/BI
Use Case Examples
- Laporan penjualan antar tabel SD
- Expose material ke aplikasi Fiori
- Mengurangi SELECT kompleks di ABAP
- Source data dashboard atau analitik
CDS View bukan sekadar pengganti view lama, tetapi fondasi utama pengembangan modern di SAP S/4HANA. Memahami dasar CDS akan sangat membantu sebelum masuk ke syntax, annotation, dan integrasi teknis.
➡️ Up Next (Episode 2): Basic Structure & Syntax CDS (struktur file, annotation dasar, dan contoh yang bisa langsung dicoba).
No comments:
Post a Comment