Skip to main content

Belajar ABAP Part 1: Pengenalan ABAP untuk Pemula

Belajar ABAP Part 1: Pengenalan ABAP untuk Pemula

Belajar ABAP Part 1: Pengenalan ABAP untuk Pemula

Selamat datang di seri Belajar ABAP dari Basic sampai Advance. Pada bagian pertama ini, kita akan membahas pengenalan dasar ABAP, sejarah singkat, dan menulis program pertama di SAP menggunakan ABAP.

Apa itu ABAP?

ABAP (Advanced Business Application Programming) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada sistem SAP. ABAP mendukung pemrograman prosedural maupun object-oriented, sehingga fleksibel digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis.

Sejarah Singkat ABAP

ABAP pertama kali dikembangkan oleh SAP pada tahun 1980-an untuk mendukung pembuatan laporan dan program aplikasi bisnis. Hingga saat ini, ABAP masih menjadi salah satu pilar utama dalam SAP ERP maupun SAP S/4HANA.

Kenapa Belajar ABAP?

  • Digunakan secara luas di perusahaan besar yang menggunakan SAP.
  • Mudah dipelajari bagi pemula yang sudah familiar dengan bahasa pemrograman dasar.
  • Banyak peluang karir di bidang SAP Development.
  • Mendukung integrasi dengan teknologi modern (CDS View, OData, HANA, dsb).

Tools yang Dibutuhkan

Untuk mulai belajar ABAP, ada dua tools utama yang biasanya digunakan:

  1. SAP GUI: digunakan untuk akses langsung ke sistem SAP.
  2. Eclipse dengan ABAP Development Tools (ADT): IDE modern untuk coding ABAP.

Program Pertama: Hello World

Sebagai latihan pertama, mari kita buat program sederhana di ABAP:


REPORT zhello_world.

WRITE: 'Hello, ABAP World!'.

Program di atas akan menampilkan teks sederhana Hello, ABAP World! ke layar SAP. Mudah kan? 😊

Kesimpulan

Pada artikel pertama ini, kita sudah mengenal dasar apa itu ABAP, sejarah singkatnya, alasan kenapa belajar ABAP penting, tools yang dibutuhkan, dan membuat program pertama. Di seri berikutnya, kita akan membahas lebih detail tentang dasar-dasar pemrograman ABAP seperti variabel, tipe data, dan perintah dasar.

👉 Lanjut ke: Belajar ABAP Part 2: Dasar-Dasar Pemrograman ABAP

Comments

Popular posts from this blog

How to Create a REST API in SAP ABAP — Step-by-step Guide

How to Create a REST API in SAP ABAP — Step-by-step Guide Summary: This tutorial shows how to build a REST API in SAP ABAP by creating a handler class, configuring SICF service, registering endpoints with cl_rest_router , implementing endpoint logic (example GET method), and testing the API. Based on an internal implementation reference. Why expose REST APIs from SAP? REST APIs allow SAP systems to integrate with web, mobile, and external services using standard HTTP and JSON payloads. Implementing REST endpoints in ABAP provides secure, reusable, and maintainable integration points for modern applications. Prerequisites Access to an SAP system with authorization to create classes (SE24) and SICF services (SICF). Familiarity with ABAP object-oriented concepts and basic SAP transaction codes. ABAP classes CL_REST_RESOURCE , CL_REST_ROUTER and utilities like /UI2/CL_JSON . High-level overview (4 steps) Create an API handler class (e.g. ZCL_API_HANDLER ). R...

SAP ABAP - User Exit Set Batch Characteristic Value In MIGO Goods Receipt

Customer Exit  :  MBCFC004 ( EXIT_SAPMM07M_004) Set Up Customer Exit for Classification of User-Defined Characteristics You use SAP enhancement MBCFC004 EXIT_SAPMM07M_004, which contains function module exit EXIT_SAPMM07M_004 to classify user-defined characteristics automatically during goods movements in Inventory Management. This is only possible for characteristics which are not assigned values during quality inspection. Requirements 1. The class of the batch to be classified must be known.  This means that a class must be assigned either to the material or at least to one batch of this material. 2. The exit call must be activated for the respective movement type in activity Activate batch classification during goods movements in IM using indicator 'Extended classification' . Open tcode OMC...

IT Asset Management Dengan PHP MySQL

Pada postingan kali saya akan share sebuah aplikasi IT Asset management yang fungsinya untuk memonitoring semua Asset khusus IT, contohnya : Laptop/komputer , Printer, Router, Hardisk, dll. Dalam aplkasi ini kita bisa mengetahui Asset IT posisinya dimana dan digunakan oleh siapa. untuk data-data yang dibutuhkan antara lain : 1. data kategori asset dalam menu ini kita bisa meng-input jenis2 kategory asset : tambah kategori asset : 2. data department 3. data karyawan 4. data department per karyawan 5. data asset location  6. data satuan asset dan untuk transaksi yang ada dalam aplikasi ini adalah,  1. create asset, pada menu create asset ini kita akan mengalokasikan sebuah asset ke karyawan/personnel tampilannya seperti berikut: setelah klik tombol save akan muncul seperti dibawah : untuk melihat detail asset yang sudah dibuat tadi, kita bisa pilih...